PANCASILA
PANCASILA
MAKNA LAMBANG PANCASILA
Bunyi Pancasila
1. KeTuhanan yang maha esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
5 nilai makna lambang Pancasila
1. Bintang emas : ke Tuhanan bahwa Tuhan harus ada dan harus tetap menjadi prioritas di dalam setiap hal.
2. Rantai: bentuk rantai yang berbeda tetapi saling berikatan memaknakan adanya kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki dalam beberapa hal tertentu.
3. Pohon beringin: karena bentuknya besar dan memiliki akar gantung yang banyak namun tetap berdiri kokoh memiliki makna mempersatukan kemajemukan atau keanekaragaman RAS, budaya, agama, dan gender yang ada di Indonesia.
4. Kepala banteng: Banteng merupakan hewan sosial yang berinteraksi dengan hidup berkelompok yang di pimpin oleh satu pemimpin saja, menggambarkan bentuk dari pemerintahan yang ada di Indonesia yakni Republik yang dipimpin oleh satu presiden saja.
5. Padi dan Kapas: padi dan kapas merupakan kebutuhan primer masyarakat di Indonesia, padi dibutuhkan menjadi beras (makanan pokok masyarakat Indonesia) dan kapas yang diolah menjadi benang lalu di jahit menjadi kain lalu digunakan sebagai pakaian masyarakat Indonesia. Namun makna intinya adalah agar bangsa Indonesia menjadi sejahtera.
LATAR BELAKANG PANCASILA
Istilah Pancasila dikenal dalam pidato IR. Soekarno sebagai anggota dokuritsu junbi cosakai atau BPUPKI pada 1 Juni 1945 badan ini mengalami penambahan anggota menjadi PPKI dan dari uraian tersebut dinyatakan Pancasila adalah 5 asas, Pancasila merupakan sistem ajaran bangsa Indonesia dalam menjalani kehidupan, bangsa ini menjalani kebenaran nilai Pancasila terkandung dalam pancasila sebagai pedoman berpikir dan bertindak wujud Pancasila sebagai konkret adalah Pancasila dalam setiap perbuatan kehidupan sehari-hari Pancasila merupakan etika dan moral Indonesia, bangsa ini mempunyai berbagai moral yang berasal dari agama adat istiadat yang ada di Indonesia.
Latar belakang perumusan Pancasila, bermula dari diskusi yang panjang yang dilakukan oleh BPUPKI untuk merumuskan dasar negara. diskusi yang dilaksanakan pada tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945 dihadiri oleh Moh Yamin, Soepomo, dan Ir Soekarno, yang menyampaikan gagasan dasar negara Soekarno telah menyampaikan gagasan depan dengan menyampaikan istilah Pancasila, hari lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 1945 menitipkan salah satu sejarah penting yang patut diingat oleh masyarakat yang ada di Indonesia, panca dan sila memiliki arti "panca" yang artinya 5 dan "sila" yang artinya asas/ prinsip. Yang diambil dari bahasa Sansekerta.
Perumusan Pancasila menurut dokumen sejarah tidak sama sekali mengalami perubahan-perubahan baik dalam urutannya atau kata-katanya dapat terlihat di dalam:
1. Lahirnya Pancasila 1 Juni 1945
2. Piagam Jakarta, 22 Juni 1945
3. Pembukaan undang-undang dasar 1945 (berita RI II - 7)
4. Muka Madinah konstitusi RI, 31 Januari 1950.
Dalam proses perumusan Pancasila dilakukan melalui beberapa tahapan persidangan banyak tokoh yang dimasukkan ke dalamnya namun dari ketiga tokoh tersebut hanya pemikiran Soekarno yang mendapatkan apresiasi dari peserta secara aklamasi dan Pancasila yang dianggap sebagai keunggulan pemikiran Soekarno menjadi sesuatu yang berbeda dalam ketaatan dan terminologi. rumusan Pancasila Soekarno terdiri dari lima prinsip yakni sebagai berikut:
1. Pemikiran nasionalisme
2. Pemikiran internasionalisme
3. Pemikiran demokrasi
4. Pemikiran kesejahteraan
5. Pemikiran ketuhanan
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemikiran Soekarno berangkat dari rasa nasionalisme yang ingin agar Indonesia hidup berdampingan dalam damai dan sejahtera serta mengintegrasikan semua unsur.
Pada perumusan atau pidato Ir Soekarno merumuskan dasar-dasar filosofi negara merdeka pada pidato itu disebutkan "saudara-saudara apakah prinsip kelima? Saya telah mengemukakan empat prinsip"
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
Namun pada akhirnya, Pancasila merupakan hasil akhir pemikiran yang diperoleh dari sumbangan Moh Yamin, Dr Soepomo, dan Soekarno yang memiliki kesamaan pandangan tentang ideologi kebangsaan, ketuhanan hubungan kebangsaan dan demokrasi dengan demikian kita dapat menyimpulkan bahwa Pancasila adalah satu-satunya pemikiran Soekarno. Yang menghasilkan rumusan sebagai berikut:
1. Bangsa Indonesia atau nasionalisme
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan
KEDUDUKAN DAN FUNGSI PANCASILA
FUNGSI PANCASILA
a. Pancasila sebagai dasar negara
Sesuai dengan paham organisme tentang negara yakni, negara adalah sesuatu yang hidup, tumbuh, mekar, dan dapat lenyap, pengertian yang meliputi: basis, fundamen negara, tujuan yang menentukan negara, juga pedoman.
Pancasila sebagai dasar negara berarti setiap sendi-sendi ketatanegaraan harus didasarkan pada Pancasila yang membuat Pancasila menjadi falsafah negara yang sidang selanjutnya dibahas oleh panitia sembilan dan menghasilkan rancangan undang-undang selanjutnya diberi nama piagam Jakarta oleh Moh.Yamin selanjutnya disahkan oleh PPKI dengan mengalami beberapa perubahan yang bersamaan dengan pancasila yang disahkan menjadi dasar negara.
Presiden Soekarno dalam uraian "Pancasila sebagai dasar negara" mengartikan dasar negara sebagai Weltanshaung, ya itu suatu abstraksi susunan pengertian-pengertian yang melukiskan asal mula kekuasaan negara, tujuan negara, dan cara penyelenggaraan kekuasaan negara, Pancasila dapat diartikan seperti suatu dasar nilai, norma. Untuk mengatur pemerintahan dengan kata lain perkataan Pancasila merupakan suatu dasar yang mengatur penyelenggaraan negara Pancasila mempunyai kekuatan mengikat secara hukum.
b. Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia
Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia yang merupakan nilai-nilai kehidupan masyarakat bangsa Indonesia melalui penjabaran instrumentasi sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita yang ingin dicapai, serta sesuai dengan napas jiwa bangsa Indonesia dan karena Pancasila juga lahir bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia.
C.Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia
Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia memiliki arti kristalisasi pengalaman hidup dalam sejarah bangsa Indonesia yang juga telah membentuk suatu sikap, watak, perilaku, tata nilai norma dan juga etika yang telah melahirkan pandangan hidup.
D.Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum bagi negara Republik Indonesia. Hal ini karena segala kehidupan negara Indonesia selalu berdasarkan Pancasila dan harus berlandasan hukum. Semua tindakan kekuasaan yang ada di dalam masyarakat harus memiliki landasan hukum.
E.Pancasila sebagai pernjanjian luhur bangsa Indonesia
Hal ini karena ketika waktu mendirikan negara, Pancasila merupakan suatu perjanjian luhur yang telah disepakati oleh para pendiri negara untuk dilaksanakan, dipelihara serta dilestarikan
F. Pancasila sebagai cita-cita serta tujuan bangsa Indonesia
Pancasila sebagai cita-cita serta tujuan bangsa Indonesia memiliki arti menjadikan Pancasila sebagai patokan atau landasan yang bisa menjadi pemersatu bangsa Indonesia.
KEDUDUKAN PANCASILA
Pancasila memiliki kedudukan yang sangat penting dan strategis dalam sejarah dan kehidupan politik bangsa Indonesia. Berikut beberapa penjelasan tentang kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia:
1. Diterima Secara Nasional: Pancasila diterima secara luas dan bersama-sama oleh seluruh elemen masyarakat Indonesia sebagai dasar negara yang menjadi pijakan bagi keberlangsungan hidup bersama dan pembangunan nasional.
2. Mengandung Nilai-nilai Universal: Pancasila mengandung nilai-nilai universal seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, keadilan sosial bagi seluruh rakyat, persatuan dan kesatuan bangsa, serta kerukunan hidup beragama dan berkebudayaan.
3. Mengikat Seluruh Elemen Masyarakat: Pancasila mengikat seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk berpegang pada nilai-nilai yang terkandung dalam dasar negara ini dan memperjuangkan kepentingan bersama bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.
4. Menjadi Landasan Ideologi Negara: Pancasila menjadi landasan ideologi negara yang memberikan arah dan petunjuk bagi pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
5. Menjadi Acuan Pembangunan Nasional: Pancasila menjadi acuan pembangunan nasional yang memandu dan mengarahkan pemerintah dan masyarakat dalam usaha memajukan bangsa dan negara Indonesia.
Contoh mengImplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yaitu:
a. Tertib melakukan ibadah sesuai dengan agama yang dianut, seperti sholat 5 waktu, ibadah setiap hari Minggu dan lainnya
b. menghormati setiap perbedaan terutama perbedaan atau keberagaman yang banyak di Indonesia dengan tidak merendahkan Suku/ RAS yang satu dan lainnya serta tidak fanatik terhadap suku sendiri, (Tidak rasis)
c.Tidak memaksakan suatu keyakinan kepada orang lain atau meningkatkan Rasa sikap Toleransi, Tidak mengganggu ketika ada orang lain yang sedang beribadah Membina kerukunan.
Source: Buku Tulis PKN materi dari Bu ikke/ www.merdeka.com
Ceyza ibrena x.4

Komentar
Posting Komentar